Selamat datang di Pondok Pesantren Al-Amanah, Pondok dengan basis keilmuan Al-Qur'an

Masjid At-Taqwa Karonsih Gelar Puncak Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Santri Ponpes Al-Amanah

 

Ustadz Eman Sulaeman beserta Pengurus Yayasan Masjid At-Taqwa Karonsih. Doc. Al-Amanah Media

Semarang, 04 September 2025 — Takmir Masjid At-Taqwa menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama para santri Pondok Pesantren Al Amanah. Acara dimulai pukul 19.30 WIB dengan rangkaian khataman Al-quran, pembacaan Maulid Al-Barzanji, dan Tausiyah.

Turut hadir dalam acara ini Ustadz Eman Sulaiman sebagai penceramah, KH Solehan M.Ag. selaku Ketua Yayasan Masjid At-Taqwa, dan Abah Rikza Chamami selaku Pengasuh ponpes Al-Amanah. Selain itu, seluruh warga RT 12 serta para santri Al-Amanah juga meramaikan acara ini.

Tausiyah Penuh Makna oleh Ustadz Eman Sulaiman

Dalam tausiyahnya, Ustadz Eman Sulaiman menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi adalah bentuk ekspresi cinta kepada Rasulullah, sekaligus momen untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW. Ia juga menekankan pentingnya mensyukuri kelahiran Nabi sebagai pembawa cahaya Islam.

Ustadz Eman Sulaiman menceritakan pula kisah kelahiran Rasulullah yang penuh keberkahan. Nabi Muhammad SAW lahir dari pasangan mulia, Abdullah bin Abdul Muthalib dan Aminah binti Wahab. Bahkan sejak sebelum lahir, Nabi sudah dikelilingi oleh orang-orang baik. Mulai dari Syifa yang membantu saat kelahiran, Tsuwaibah (budak Abu Lahab) yang menyusuinya, hingga akhirnya diasuh oleh Halimatus Sa’diyah

Ia juga menyampaikan nilai-nilai penting seperti:

1.      Keberkahan harta bukan diukur dari banyaknya, tetapi dari rasa syukur dan cukupnya.

  1. Keberkahan umur dan ilmu bukan dari panjang usia atau gelar, melainkan dari ketaatan dan rasa takut kepada Allah, sebagaimana dicontohkan Nabi Ayyub AS.

"مَنْ أَحَبَّنِي كَانَ مَعِيَ فِي الْجَنَّةِ"

Dengan penuh semangat, Ustadz Eman Sulaiman mengajak jamaah untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah, karena dalam sebuah hadits disebutkan:


"Barang siapa yang mencintaiku, maka dia akan bersamaku di surga Firdaus."

Ia menekankan, apabila seseorang mengaku mencintai Rasulullah, maka hendaklah ia meneladani akhlak dan sunnah Rasul. Di akhirat kelak, umat Rasulullah akan mendapatkan dua rahmat besar:

1. Rahmat Allah SWT

2. Syafaat Rasulullah SAW

Acara berlangsung penuh khidmat, hal ini dapat menjadi pengingat akan pentingnya memperbanyak shalawat dan memperkuat kecintaan kepada Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.

 

Penulis: Shailina Bakhitah Aristia (Staff Jurnalistik Media Al-Amanah)

0 Komentar