Pondok Pesantren Al-Amanah Meriahkan Pawai Sambut Bulan Ramadan 1446 Hijriah

 

Kontingen Pondok Pesantren Al-Amanah mengikuti Pawai dalam Rangka Sambut Bulan Ramadan 1446 Hijriah. Doc. Al-Amanah Media.

Semarang, 23 Februari 2025 - Menyambut Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah, Pondok Pesantren Al-Amanah ikuti pawai yang diadakan oleh Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah. Acara ini digelar dalam rangka memperingati Haul dan Haflah Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah yang ke- 13.

Acara diawali dengan pembukaan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah, Prof. Dr. KH. Ahmad Izzuddin, M.Ag yang menyampaikan bahwa pawai ini sebagai bentuk semangat dan rasa syukur kita terhadap datangnya bulan Ramadan.

“Niat yang tulus dan ikhlas serta semangat yang ditunjukkan, semoga hal ini menjadi tanda bahwa kita benar benar bahagia menyambut bulan Ramadan,” terangnya.

Ketua Panitia Acara, Ahmad Zukhruf Nafis mengatakan bahwa pawai menyambut bulan Ramadan kali ini, diikuti oleh 24 kontingen yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari anak-anak Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), beberapa pesantren mahasiswa di sekitar Beringin, para santri serta beberapa jamaah Masjid di sekitar lingkungan Pondok Pesantren.

“Untuk jumlah peserta yang mengikuti pawai kali ini, totalnya ada 24 kontingen dengan jumlah orang mencapai 450 secara keseluruhan,” jelasnya.

Selain itu, Lurah Pondok Pesantren Al-Amanah, Abdullah Ilzam mengaku hal yang perlu dipersiapkan untuk pawai kali ini meliputi jumlah santri yang ikut pawai, tema, kostum, dan barang-barang yang akan digunakan selama pawai berlangsung.

Ia juga mengatakan, pawai kali ini Pondok Pesantren Al-Amanah mengusung tema “Peradaban Mesir Kuno”. Tema ini di pilih karena terinspirasi dari peradaban manusia Mesir Kuno yang cukup bersejarah dan termasuk peradaban tertua di dunia.

Persiapan pawai ini juga melibatkan kreativitas dan ide dari para santri, baik dalam hal pemilihan kostum maupun kreasi barang yang digunakan dalam pawai.

“Hal ini tidak dapat terlepas dari kreativitas dan juga ide para santri. Karena dalam pawai ini, terdapat maskot yang harus dipersiapkan oleh peserta pawai,” ujarnya.    

Lanjutnya, ia menyampaikan dengan adanya pawai ini, semoga dapat menjalin hubungan silaturahmi yang semakin erat antar Pondok Pesantren dan juga Masyarakat umum.